Kontingen Merah Putih di pembukaan ASEAN Para Games ke-12/Dok. NPC Indonesia
Kontingen Merah Putih di pembukaan ASEAN Para Games ke-12/Dok. NPC Indonesia
KOMENTAR

KONTINGEN Indonesia mengenakan busana dan atribut yang menggambarkan khazanah budaya Nusantara bertema Sparkling Archipelago dalam defile upacara pembukaan ASEAN Para Games (APG) 2023 di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada Sabtu (3/6/2023).

Dalam defile upacara pembukaan pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara ke-12 ini, kontingen Indonesia dipimpin oleh atlet para-angkat berat putri Dwiska Afrilia Maharani.

Mengikuti defile 11 kontingen negara Asia Tenggara, para atlet kebanggaan Indonesia mengenakan topi daerah warna emas dan merah. Gabungan kedua warna tersebut menggambarkan keberanian para atlet untuk berjuang meraih kesuksesan.

Mereka mengenakan busana tradisional daerah Sumatra, Bali, Kalimantan, Sulawesi, juga Papua didominasi warna merah, putih, dan emas, yang menunjukkan identitas dan keragaman bangsa Indonesia serta semangat yang membara untuk berlaga di ASEAN Para Games.

Pembukaan ASEAN Para Games ditandai penyalaan api kaldron yang dibawa atlet tuan rumah Kamboja secara estafet berkeliling stadion.

Indonesia mengirimkan 268 atlet terbaiknya untuk meraih target 121 medali emas, 94 medali perak, dan 84 medali perunggu dalam 12 cabang olahraga.

Sebelumnya, Indonesia menjadi juara umum di ASEAN Para Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia dan menjadi juara umum Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah.

Tim Merah Putih bertekad untuk mencetak sejarah dengan menciptakan hattrick alias juara umum untuk ketiga kalinya secara berturut-turut dalam ASEAN Para Games.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News